Kenapa banyak sangat kelemahan orang sekeliling kita yang kita nampak tapi kenapa kita tak tilik dan belek kelemahan diri kita sendiri? Adakah kita manusia yang cukup sempurna? Adakah kita seorang ibu dan isteri yang baik sewenangnya melabel suami dan anak sendiri dengan bermacam-macam perkataan? Tak ke anak tu lahir dari perut kita dan membesar dengan acuan dan didikan kita? Cukupkah didikan agama yang kita berikan? Jelaskah tentang halal dan haramnya? Anak sudah remaja tapi belum khatam...suami dikatakan tidak ambil berat, anak dikatakan malas mengaji...apa peranan seorang ibu dan isteri yang sebenarnya lebih banyak masanya terluang di rumah? Tengok, mengomel sedikit dan biarkan saja...Memanglah tanggungjawab suami lebih berat tapi apa salahnya sekali sekala ibu mengambil peranan itu. Janganlah berkira sangat ini tanggungjawab siapa, memang dia yang patut buat...dll.
Sekalipun suami itu buruk kelakunya, wajarkah kita memburukkan suami di depan anak-anak sekaligus menghilangkan rasa hormat anak kepada ayahnya....apatah lagi bercerita tentang keburukan suami pada orang yang tidak layak. Bukankah tugas isteri menjaga nama baik suami dan keharmonian rumahtangganya?
Semoga kita menjadi orang yang lebih baik hari ini....
P/S: luahan di atas yang bnyk sangat ? tu sebenarnya untuk diri sendiri supaya sentiasa beringat...jangan dok cari salah orang sedangkan diri sendiri pun tak perfect. Dah tak pandai menari tapi salahkan lantai tak rata...ada ka?...huh, pedas dan pedih sungguh tulisan aku kali ni...
3 comments:
BGS GAK MENGINGATKAN BENDA MACAM NI...:)
hehehe...Min,aku kan patung bernyawa,kaki keras kejung tak bergerak tapi kepala dok pikiaq mcm2..tu yang keluaq mcm2 tu...kalau hang boring hang buat do no ja..hehe
mana ada boring..kita ada cara sendiri melepad perasaan..hehehe...anak hang manja macam cik putih la...tiap ari melepek kat mak dia...heehhe
Post a Comment