Tinggal beberapa hari saja lagi usiaku akan menginjak 31 tahun. Rasa diri semakin tua. Tambahan pula dalam keadaan aku yang begini. Masih terlantar dan mengharap bantuan orang lain untuk menjalani hidup. Rasa hidup aku kurang bermakna. Dulu aku selalu merancang perjalanan hidup aku.
Umur 24...kawin.... 25 ada anak....26....grad MBA....27...bina kerjaya dan tambah ahli keluarga.....30....smbg PHD....32..tambah family lg......35....pegi haji....dan sebagainya....
Di saat usia aku yg ke 27, saat aku baru nak membina kerjaya sebagai pensyarah yg sgt aku cintai, di saat aku nak menambah zuriat yg memang lama aku hajati...dugaan yang tak pernah diduga terjadi padaku....Itulah orang kata...Manusia hanya mampu merancang, Allah yang menentukan....kenapa aku ? Kenapa tidak orang lain,... hanya Allah yang mengetahui....Aku terpaksa berhenti kerja sebagai pensyarah dan kandungan ku yang berusia hampir 5 bulan juga terpaksa dibuang....Biarpun sudah hampir 3 thn berlalu, kesannya masih terasa...kita sering kali mengenangkan dugaan yang Allah berikan pada kita...Kita seringkali berkeluh kesah...Apakah tiada langsung kebaikan yang Allah beri di sebalik dugaan ini?
Kalau aku renungkan kembali...Ayu di usia 31 tahun....Alhamdulillah, aku ada seorang anak penyejuk mata dan sang suami yang setia menemani aku saat suka dan duka....Sepatutnya aku harus bersyukur kerana diberi kesihatan dan pemikiran yang baik walaupun aku masih terlantar di sini....masih mampu bercakap, ketawa dan meluahkan apa yang aku rasa....kalau nak dibandingkan dengan nasib orang lain yang hanya mampu memandang tanpa berkata apa-apa, aku dikira bertuah... Bertuahkah aku?
Sepatutnya aku harus redha pada ketentuannya dan percaya setiap apa yang terjadi ada hikmahnya....tapi aku hanyalah manusia biasa....sentiasa bertanya bila?...bila dan bila...? Entahlah...tiada siapa yang boleh menjawabnya....
Di saat ini, aku hanya mampu berharap moga Allah makbulkan doa....berharap dan terus berdoa...tak pasti sampai bila....adakah aku sedang berputus asa?...entahlah....